Hal itu disampaikan Helldy, pada Jumat (7/6), saat melepas keberangkatan sebanyak 283 jamaah calon haji yang tergabung dalam Kloter 64 JKG di halaman Kantor DPRD Kota Cilegon.
Lebih lanjut Helldy menjelaskan, imbauan ini disampaikan lantaran berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, dari Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) terdapat sebanyak dua orang jamaah haji asal Kota Cilegon dilaporkan mengalami jatuh sakit karena kaki melepuh. Akibat memaksakan berjalan tanpa alas kaki di tengah cuaca panas yang mencapai 45° Celcius.
Untuk itu, mewaspadai kondisi cuaca panas di tanah suci dalam beberapa hari terakhir, para jamaah setiba nya di Arab Saudi agar selalu mengenakan alas kaki dan perlengkapan lainnya untuk menjaga kondisi fisik tetap fit selama ibadah di tanah suci.
Hal itu disampaikan Helldy saat melepas keberangkatan jamaah calon haji kloter 64 JKG yang merupakan kloter terakhir dari Kota Cilegon untuk menuju Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, yang dilepas dari halaman Kantor DPRD Kota Cilegon.
"Kami imbau kepada masyarakat Kota Cilegon yang ingin berangkat karena suasana di Makkah panasnya 45-50 derajat. Maka kami pribadi menyiapkan tas gendong agar supaya bisa dimasukan sendal dan yang lainnya. Karena saya menerima informasi dua jamaah kita itu sakit gara-gara memaksa jalan tanpa memakai alas kaki jadi kaki nya meelpuh," kata Helldy.
Imbauan juga turut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon, Amin Hidaya.
"Pada seluruh jamaah agar berhati-hati karena emang suasana cuaca di Cilegon dengan tanah suci berbeda. Harus berhati-hati siapkan perlengkapan yang dianjurkan oleh kami untuk memakai alas kaki dan sebagainya," katanya.
Sementara itu, agar kesehatan tetap terjaga, pemerintah juga mengimbau para jamaah yang tiba di Arab Saudi agar selalu memperhatikan arahan petugas. Dan aktif memeriksakan kesehatan di posko-posko pelayanan, jika dirasa mulai mengalami penurunan kondisi kesehatan.
Komentar
Posting Komentar