"Sabar" kunci menapaki jalan liku pernikahan

Virlas.id- Menikah adalah impian bagi semua orang, tak hanya untuk lelaki tetapi juga bagi perempuan. Tapi tak semua orang punya jalan cerita yang mulus, ada banyak orang yang harus menjalani berbagai liku untuk mencapai suksesnya pernikahan.

Beruntung bagi sebagian orang yang bisa menikah dengan pasangan yang diidamkan, entah itu pilihan sendiri atau dijodohkan, tapi dengan restu orangtua. Karena tak semua orang bisa melewati perjalanan menuju pernikahan dengan mulus. Maaf, ada kalanya sebagian orang menikah karena "kecelakaan", adapula mereka menikah karena saling suka tapi tak mendapat do'a dari orangtuanya. 

Tapi admin enggak akan bahas soal yang menikah karena "kecelakaan", dosa!!!...hehehe...

Disini admin hanya ingin memberikan masukan, bagaimana bisa memperoleh restu untuk menikah dengan pasangan yang menjadi pilihan kita tapi tidak direstui orangtua. Pilihannya menikah dengan orang yang dipilihkan orangtua, atau tidak ada lain selain sabar. Yes...kita harus berusaha menjadi sabar, sabar atas sikap orangtua, sabar dengan waktu sampai semua tepat kondisinya. 

Jangan memaksakan keadaan, seandainya orangtuamu gak setuju dengan pilihan mu, bersabarlah. Disaat menunggu kita dekatkan diri minta kepada Allah SWT, minta diyakinkan, minta diteguhkan hati kita untuk bisa menikah dengan orang yang kita pilih sebagai pasangan. Minta supaya orangtua kita hati nya diluluhkan. Karena orangtua pasti akan luluh dengan sendirinya. Pastikan kamu gak bosan untuk berdo'a dan meyakinkan orangtua kalian. Karena restu dalam pernikahan sangat penting untuk mendapat ketenangan dan keberkahan dalam pernikahan. 

Enggak cuma itu, di sisi lain kondisi seperti itu akan membuatmu enggak nyaman kepada pasangan dan keluarganya. Sebisa mungkin, kamu juga harus bisa memberikan pemahaman yang baik dan meyakinkan pasanganmu jika itu hanya hal wajar dialami orangtua yang ragu melepaskan anak menjelang pernikahan. Tapi kamu juga harus punya perhitungan waktu, jangan membuat pasangan menjadi ragu dengan terus mengulur waktu. Kamu harus bisa mengambil keputusan, segera setelah orangtua mu memberikan lampu hijau. 

Dan sebelum kamu memutuskan semuanya, pastikan juga pilihanmu adalah yang terbaik. Kamu dan pasangan mu harus bisa saling menerima. Siap dengan segala konsekuensinya. Karena menikah bukan cuma tentang hidup berdua, sex, dan asmara, tapi juga tentang keluarga, tentang persoalan yang nantinya pasti timbul tenggelam dalam kehidupan rumah tangga.

Sabar akan membawamu dalam kebaikan, meski saat waktunya orangtuamu hanya bisa memberikan restu dan do'a, tanpa mengantarkanmu di depan penghulu. Tapi setidaknya kamu sudah berusaha melalui proses meminta restu dengan sungguh-sungguh. Inget tetap jaga silaturahmi dan jangan menaruh dendam atau benci dengan orangtua yah, apapun yang orangtua lakukan sebenarnya hanya karena ingin kebaikan untuk anak.

Tapi menikah dengan orang yang orangtua mu kehendaki juga enggak ada salahnya, kalau kamu juga siap menerimanya. 

Apapun jalan pernikahan kalian, semoga semua berahir dalam pernikahan yang penuh keberkahan, dikaruniakan pernikahan yang sakinah mawadah warohmah.😊😇🙏



 

Komentar