Virals.id- Dalam rangka pemberdayaan dan pengembangan masyarakat berbasis ekonomi sirkular dan lingkungan berkelanjutan, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Selasa (15/12), menyerahkan bantuan perahu fiber dan mesin ketinting kepada puluhan nelayan yang ada di wilayah Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.
Dikutip dari banten.antaranews.com, serah terima bantuan sebanyak 15 perahu fiber dan 28 mesin ketinting kepada 43 nelayan itu diberikan langsung kepada nelayan katir, yang langsung diwakili oleh Direktur HR & Corporate Affairs Chandra Asri Suryandi disaksikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, bersama Kapolda Banten, Danlanal Banten, Danrem 064 Maulana Yusuf, perwakilan Walikota Cilegon, beserta Kapolres Cilegon dan Dandim 0623 Cilegon, di Kampung Pangaradan, Desa Anyar, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Pihaknya juga berharap, pemberian bantuan perahu fiber dan mesin ketinting, serta sembako bagi nelayan katir, bisa membantu meringankan dan meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan dalam mencari penghidupan dari sumber alam laut sekitar, khususnya di tengah pandemi COVID-19.
"Kebanggan bagi Chandra Asri bisa berkolaborasi dengan nelayan katir yang ada di sekitar wilayah pabrik. Keberadaan Chandra Asri yang ada di pinggir laut secara tidak langsung berkaitan dengan keseharian nelayan katir yang selama ini turut memberikan kontribusi positif dalam menunjang perekonomian Provinsi Banten.
Untuk itu, Chandra Asri berkomitmen membantu meringankan beban nelayan katir dalam menangkap ikan, atau mencari penghidupan dari sumber yang ada di laut terutama dalam situasi ditengah pandemi covid-19, dengan memberikan bantuan berupa 15 unit perahu dan 28 unit mesin ketinting kepada 43 nelayan yang ada di wilayah Serang dan Cilegon," kata Suryandi.
Dengan adanya bantuan perahu dan mesin ketinting kepada nelayan katir juga diharapkan dapat membantu para nelayan untuk melaut dengan lebih aman dan mendapatkan tangkapan ikan yang lebih banyak. Karena dengan adanya mesin, para nelayan bisa melaut lebih jauh. Sehingga para nelayan juga tidak melakukan kegiatan yang membahayakan di sekitar jetty Chandra Asri karena banyak lalu lintas kapal.
Sementara itu, untuk sinergitas pihak Chandra Asri juga mengajak masyarakat nelayan untuk dapat berkontribusi dalam membantu program pemerintah menjaga kebersihan laut dari pencemaran sampah plastik yang kini digalakan pihak Chandra Asri. Yakni dengan memungut dan mengumpulkan sampah plastik yang ada di di tengah laut, untuk dikumpulkan dan kembali diolah oleh mitra Chandra Asri dengan inovasi pengelolaan sampah plastik laut berbasis ekonomi sirkular. Dimana nantinya nelayan menangkap ikan, sekaligus mengambil sampah plastik yang mengapung. Kemudian sampah plastik yang terkumpul akan diolah oleh mitra Chandra Asri (industri pengolahan sampah terpadu) dan akan dipilah. Sampah botol dan cup yang bernilai tinggi akan dijual kepada mitra pendaur ulang, sementara sampah plastik residu akan diolah menjadi refused derived fuel (substitusi bahan bakar padat). Sampah film (kantong), serta packaging lainnya, termasuk multilayer akan diproses pyrolisis. Sedangkan pyrolisis sampah plastik menghasilkan BBM plas (bensin/diesel) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kapal nelayan untuk melaut.
Nelayan pun mengaku sangat bersyukur bisa memperoleh bantuan dan kemitraan ini. "Alhamdulillah dapat bantuan ini, perahu dan mesinnya, kami sangat terbantu jadi bisa melaut sampe ketengah enggak cuma dipinggiran lagi, semoga tangkapan nya jadi semakin banyak," kata Gugun Rahmatmudin.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku bantuan Chandra Asri selama ini dirasakan sangat membantu kegiatan pemerintah dan warga. "Bantuan ini yang sudah yang kesekian kalinya, pandemi COVID-19 ini saja Chandra Asri tidak henti-henti memberikan bantuan, karena Rumah Sakit kami memang sangat butuh APD. Pembangunan jembatan juga, Alhamdulillah pembangunan di kabupaten Serang memang bersinergi dengan perusahaan dan Chandra Asri mendukung itu. Saya harap semua perusahaan bisa seperti Chandra Asri. Sekarang Chandra Asri membantu nelayan, saya harap bantuan ini bisa bermanfaat untuk warga kami. Karena memang kami ingin di persoalan nelayan terkait kebutuhan kapal nelayan dengan potensinya bisa selesai," Jelas Tatu.
Komentar
Posting Komentar