Melongok rumah kupas kerang hijau di Muara Karangantu Kota Serang


Serang - Melihat rumah kupas kerang hijau yang berlokasi di tepi muara Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, milik Haryadi seorang nelayan pembudidaya kerang hijau, memang terlihat tampak biasa saja. 

Tetapi saat kita datang melongok hingga masuk ke dalam rumah yang dari luar hanya terlihat serupa bangunan lapak yang halamannya dipadati sampah cangkang kerang, kita akan dibuat tercengang melihat keberhasilan seorang nelayan, yang bisa memberdayakan belasan ibu rumah tangga yang merupakan warga sekitar.

Setiap harinya, menurut Haryadi saat ditemui di tempat usahanya, pada awal Oktober 2020 lalu, ternyata mampu memproduksi kerang kupas sebanyak lima ratus kilogram hingga satu ton kerang kupas. Dari total dua hingga lima ton kerang yang dipanen setiap harinya dari satu atau dua bagan dari total 120 Bagan keseluruhan yang dimiliki.

Haryadi mengaku, jika keberhasilannya membudidayakan kerang hijau juga berkat kekompakan dua belas orang anggota kelompok yang dibinanya. "Ini hasil budi daya dari kelompok kami yang berjumlah 12 orang. Kami punya 120 bagan itu bisa kami panen setiap enam bulan sekali, jadi setiap hari itu minimal satu bahan bisa kita panen bergantian. Dari usaha ini setiap bulan anggota minimalnya bisa mengantongi hasil  hingga enam juta rupiah," Katanya.

Ia menambahkan, jika kerang hijau yang diproduksinya kerap dijual untuk memenuhi kebutuhan pasar wilayah Kota Serang & Cilegon. Untuk kerang kupas, Haryadi menjualnya delapan belas ribu rupiah perkilogram nya, sedangkan untuk kerang mentah dijual lima ribu rupiah perkilogram nya.

Dari usaha ini, Haryadi juga ternyata bisa menjadi penopang hidupnya perekonomian warga sekitar, yang sehari-hari diberdayakannya, dan mencari peruntungan dengan menjadi kuli pengupas kerang. Jirah, salah seorang ibu rumah tangga yang menjadi pengupas kerang diantaranya, mengaku sangat bersyukur bisa memanfaatkan waktu luang untuk bisa menambah penghasilan keluarganya. "Tiap hari saya ngupasin, lumayan apalagi musim Corona begini, bisa nambah-nambah uang dapur. Sehari bisa ngupas delapan kilo, sekilonya itu kan upahnya empat ribu rupiah, jadi sehari bisa dapet enam puluh empat ribu rupiah,"Katanya

Video lengkapnya, Klik dibawah ini...



Komentar

Posting Komentar