Libur panjang, PHRI Banten: Kunjungan wisatawan ke Banten berpotensi meningkat

Cilegon - Tingkat kunjungan wisatawan ke wilayah Banten berpotensi mengalami peningkatan. Hal ini dijelaskan Ahmad Sari Alam selaku Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Daerah (BPD) Banten, saat ditemui di Kota Cilegon beberapa waktu lalu.

Alasannya, menurut Sari Alam, selain karena Banten merupakan wilayah yang dekat dengan Jakarta dan sekitarnya,  sejumlah fasilitas di kawasan destinasi wisata di wilayah Banten sudah semakin baik seperti jalan dan fasilitas penginapan yang berdiri di sekitar lokasi, dengan pelayanan standar protokol kesehatan.

"Bayangin saja, setiap tahun sedikitnya ada 20 juta wisatawan di Jakarta dan sekitarnya, dan ingat kita itu kebanyakan wisatawan dalam negeri. Lima puluh persen nya saja masuk ke Banten itu sudah sangat lumayan untuk okupansi hotel di Banten. Dan itu bukan tidak mungkin, Banten menjadi sangat berpotensi dikunjungi di masa pandemi COVID-19 sekarang ini, karena jarak yang tidak terlalu jauh, tidak harus naik pesawat untuk datang ke Banten. Ditambah Infrastruktur yang sudah cukup baik menuju akses jalur wisata, faktor keamanan. Tinggal kita perkuat di protokol kesehatan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung nya," Kata Sari Alam.

Untuk itu pihaknya berharap, libur panjang kedepan bisa membawa angin segar bagi pengusaha hotel dan restoran di wilayah Banten, yang sudah lama lesu bahkan nyaris mati terdampak musibah Tsunami ahir tahun tepatnya 22 Desember 2018 lalu. 

"Ya kami berharap dengan berbagai upaya kami melakukan penyesuaian pelayanan dengan standar protokol kesehatan bisa memberikan jaminan kenyamanan terhadap pengunjung, menjadi Banten tujuan wisata saat masa pandemi sekarang ini.  Makanya kami berharap tingkat kunjungan bisa meningkat, karena pengusaha hotel dan restoran di Banten khusus nya di kawasan Anyer dan sekitarnya itu sudah lama lesu sejak musibah Tsunami 2018 lalu ditambah pandemi COVID-19 sekarang ini," Jelas nya.


Komentar